07
Feb 2018
Banyuwangi, 07 Februari 2018 - PT Bumi Suksesindo (BSI) kembali memfasilitasi masyarakat Pesanggaran untuk meningkatkan taraf perekonomiannya. Kali ini diwujudkan dengan mengadakan kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram. Kegiatan yang bertempat di Sekretariat Yayasan SRI desa Sumbermulyo, Pesanggaran tersebut berlangsung selama dua hari (30-31/1).
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, PT BSI mendatangkan seorang praktisi budidaya jamur tiram, Arief Indaka. Arief juga dikenal sebagai ketua komunitas pembudidaya jamur tiram, Agrowangi Mushroom Banyuwangi. Dalam kegiatan ini, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini didapuk untuk melatih 13 orang warga Kaliuluh, Silirbaru, Sumberagung, Pesanggaran agar dapat membudidayakan jamur tiram sendiri.
Community Development (Comdev) Officer PT BSI, Dadang Nugraha, sebagai penanggung jawab kegiatan menargetkan pelatihan ini dapat terlaksana di tiap-tiap desa di wilayah Pesanggaran. “Kegiatan pelatihan ini akan diadakan di setiap desa di Kecamatan Pesanggaran. Pelaksanaannya secara bergiliran,” terang Dadang.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan disatukan dalam sebuah kelompok. Kelompok inilah yang akan bekerjasama membudidayakan jamur tiram di wilayahnya. Dalam hal ini, PT BSI akan memberikan pendampingan untuk memastikan usaha kelompok berkembang dengan baik. “Dalam pelaksanaannya kami akan terus memberikan pendampingan,” imbuhnya.
Untuk memastikan peserta dapat memulai usaha budidaya jamur tiram secara mandiri, mereka dikenalkan secara menyeluruh mengenai proses budidaya jamur tiram, sepertipembuatan benih, pembuatan baglog (kantong bibit jamur), pembuatan kandang, proses perawatan, proses panen hingga teknik pemasaran.
Para peserta antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Menurut salah satu peserta pelatihan, Riyono, kegiatan yang diikutinya sangat bermanfaat. “Kegiatan ini bagus. Di sini, selain saya mendapat pengetahuan tentang budidaya jamur tiram yang benar, saya juga mengikuti praktik pembuatannya secara langsung,” ungkapnya.
Selain itu, setiap peserta diberikan 50 buah baglog jamur tiram yang sudah siap dibudidaya. Dengan 50 baglog ini, peserta mempraktekkan apa yang telah dipelajari dalam pelatihan. “Kami akan dampingi dan memantau setiap perkembangannya,” kata Comdev Supervisor PT BSI, Syahrul Wahidah. (dni)