24
Jan 2019
#SahabatBSI – Semakin mendekati fase operasi konstruksi, manajemen Pani Gold Project, salah satu perusahaan entitas anak Merdeka Copper Gold di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan studi banding di PT Bumi Suksesindo (24/1).
Sebagai bagian dari studi kelayakan operasi produksi, kunjungan manajemen Pani Gold Project ke BSI melibatsertakan unsur-unsur tokoh masyarakat, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Kunjungan dilakukan karena PANI Gold Project memiliki tipikal area penambangan yang hampir sama dengan konsesi di Tujuh Bukit. Kesamaan inilah yang mendasari perusahaan emas di Pohuwato ini untuk mempelajari tata kelola tambang yang sudah diterapkan dengan baik oleh BSI.
Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, yang turut serta dalam kunjungan mengaku salut dengan model pengelolaan tambang PT BSI, di mana sinergitas antara perusahaan dengan masyarakat terjalin dengan baik. Apalagi pemerintah juga menjadi bagian dalam operasi tambang, baik dari pengawasan maupun penanaman modal.
"Penanganan isu-isu multiplier effects oleh Pemerintah Banyuwangi sangat baik. Semisal rekrutmen tenaga kerja lokal yang masih jadi pekerjaan rumah kami, akan kami coba terapkan hal yang sama di Pani," ungkap Nasir.
Luasan wilayah IUP Pani Gold Project yang meliputi Kecamatan Buntulia, Marisa, dan Duhiadah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Bambang Wijonarko, Senior External Affairs Manager Pani Gold Project, mengatakan bahwa BSI akan menjadi role model untuk pengembangan tambang emas di Pani.
"Apa yang telah kita lihat dan pelajari di BSI, semoga bisa diterapkan di Pohuwato," pungkas Bambang. (ags/asq)