25
Jan 2018
Banyuwangi, 25 Januari 2018 – Maraknya penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak sekolah, menempatkan mereka sebagai korban terbanyak dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas darat.
“Secara psikologis kalian belum mampu mengendalikan emosi di jalan. Tahunya hanya ngegas dan ngerem, tapi belum paham kapan itu harus dilakukan secara benar atau bagaimana mengendalikan laju kendaraan", tegas Heri, Kapolsek Pesanggaran dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Edukasi Keselamatan Berlalulintas dan Sosialisasi Bus Sekolah PT BSI (PT Bumi Suksesindo) di hadapan siswa-siswi SMPN 2 Pesanggaran, Kamis (18/1).
Ada tiga sekolah se Kecamatan Pesanggaran yang dikunjungi sosialisasi. SMPN 2 Pesanggaran, SMP PGRI Pesanggaran, dan SMP Kosgoro Pesanggaran. Selain Polsek Pesanggaran, PT BSI juga menggandeng ketiga sekolah tersebut untuk bersama-sama berusaha menekan angka kecelakaan lalu lintas pada pelajar di Kecamatan Pesanggaran.
Kegiatan edukasi merupakan bagian dari sosialisasi penyediaan layanan empat bus sekolah oleh PT BSI untuk para pelajar di ketiga sekolah. Bus-bus sekolah ini merupakan bagian dari program CSR PT BSI untuk peningkatan kualitas pendidikan di wilayah sekitar Tujuh Bukit Operation. Nantinya bus sekolah digunakan untuk mengantar-jemput anak-anak sekolah di sepanjang jalur Pancer Desa Sumberagung hingga Mulyoasri Desa Sumbermulyo.
Sebelum dioperasikan, keempat bus sekolah telah dipastikan memenuhi standar pelayanan angkutan sekolah dari Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi. Kelengkapan dokumen kendaraan dan pengemudi, kelayakan kendaraan termasuk air conditioner (AC) serta jaminan asuransi kecelakaan semuanya telah dilengkapi agar tidak hanya aman ditumpangi tapi juga nyaman. Yang terpenting adalah berangkat selamat, pulang tetap selamat. (asq)