#SahabatBSI – Tabloid Sedulur edisi perdana telah terbit. Tabloid terbitan PT Bumi Suksesindo (BSI) ini merupakan produk baru perusahaan di bidang komunikasi. Tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholders).
Pendistribusian perdana Tabloid Sedulur berlangsung di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Muttaqin Siliragung, Selasa (6/3). Tabloid-tabloid tersebut dibagikan kepada para siswa dan guru yang ada di SDI Al Muttaqin bersamaan dengan layanan perpustakaan keliling PT BSI.
Anak-anak pun terlihat bersemangat karena memperoleh sumber bacaan baru. Dengan segera mereka mengambil tabloid yang dibagikan lalu membacanya bersama-sama.
Menurut Manajer Corporate Communications (Corcomm) PT BSI, Teuku Mufizar Mahmud, kehadiran Tabloid Sedulur adalah sebagai media informasi bersama bagi perusahaan dan masyarakat. “Media ini memuat berbagai informasi baik dari perusahaan (BSI), pemerintahan dan potensi ekonomi masyarakat,” jelas Mufi.
Mufi berharap Tabloid Sedulur dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengangkat potensi masyarakat. “Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan media ini untuk mendorong potensinya. Baik potensi ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan potensi-potensi positif lainnya,” imbuhnya.
Pada edisi perdana ini, Tabloid Sedulur terbit 12 halaman dengan oplah cetak sebanyak 2.000 eksemplar. Sedulur akan terbit secara rutin setiap dua bulan sekali. “Dengan oplah sebanyak ini, Sedulur sangat berpotensi menjadi media promosi. Apalagi tabloid ini akan dibagikan secara gratis,” katanya.
Sementara itu Kepala SDI Al Muttaqin, Sri Indah Utami Ningtyas, berharap kehadiran Tabloid Sedulur dapat memotivasi guru dan siswa sekolah dalam prestasi. “Kegiatan-kegiatan sekolah kalau bisa juga ikut diangkat dalam pemberitaan, jadi akan memotivasi para guru dan murid untuk berkompetisi dalam prestasi,” jelasnya.
Tabloid Sedulur edisi perdana ini mengangkat berbagai informasi mengenai kegiatan sosial perusahaan, kegiatan pemerintah dan kegiatan masyarakat. Selain itu juga ada rubrik tentang potensi masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Tujuannya untuk mendorong potensi tersebut agar terus meningkat. (mam)