23
Jan 2018
Banyuwangi, 23 Januari 2018 – Memasuki bulan K3 Nasional Tahun 2018, PT Bumi Suksesindo (BSI) menggelar upacara peringatan hari K3 Nasional pada Senin (15/1) di Sport Center site Tujuh Bukit Operation. Dimulai pukul 06.00 WIB, upacara yang mengangkat tema pokok “Melalui Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Mendorong Terbentuknya Bangsa Yang Berkarakter” berjalan khidmat dan tertib.
Bertindak selaku inspektur upacara, Agus Purwanto, Chief Geologist PT BSI berpesan agar semakin meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Upaya ini sangat penting, karena dampak kecelakaan kerja tidak hanya pada kerugian material, juga gangguan kesehatan hingga kehilangan jam kerja yang pada akhirnya mengganggu proses produksi perusahaan.
Upacara kali ini sekaligus menandai diluncurkannya Kebijakan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K3L) Tahun 2018, yang mengacu pada surat edaran Kepala Inspektur Tambang (KAIT) No. 3748/37.04/DBT/2017 perihal Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2018.
Bulan K3 Nasional tahun ini disertai dengan pencapaian positif PT BSI. Pada awal tahun ini telah tercapai 5.943.971 jam kerja tanpa cidera berakibat kehilangan hari kerja atau “No Lost Time Injury”. Namun demikian, menurut catatan Departemen Occupational Health Safety (OHS) and BSI, sebanyak 142 insiden juga terjadi selama tahun 2017 hingga awal tahun 2018.
“Disamping SOP (Prosedur Operasi Standar) harus terus dikembangkan, sosialisasi budaya keselamatan di lapangan juga perlu ditingkatkan”, imbau Purwanto. Meskipun tidak sampai mengakibatkan hilangnya hari kerja, masih tingginya insiden dan angka pelanggaran Golden Rule, menandakan rendahnya kepatuhan karyawan pada peraturan perusahaan termasuk kedisiplinan menjalankan SOP.
Butuh kepemimpinan dan komitmen yang tinggi agar pelaksanaan K3 dan Lingkungan dapat berjalan baik sepanjang tahun 2018. Terlebih PT BSI memiliki komitmen tinggi dalam hal keselamatan kerja karyawannya. Keterlibatan tanpa kecuali dari manajemen puncak dan karyawan merupakan syarat utama mempertahankan seluruh capaian tersebut. (asq)