22
Feb 2018
Banyuwangi, 22 Februari 2018 – Mulai akhir tahun 2017, PT Bumi Suksesindo (BSI) memulai program site tour untuk masyarakat dan para pemangku kepentingan. Peserta program site tour ini adalah kelompok masyarakat yang datang atas undangan PT BSI maupun atas inisiatif mereka sendiri. Mereka mengajukan surat permohonan kepada PT BSI untuk mengikuti site tour.
Untuk mengikuti site tour, para peserta terlebih dahulu harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk memasuki wilayah tambang. Mereka harus mendapatkan ijin masuk tambang, mengikuti induksi keselamatan dan mengikuti standar keamanan dan keselamatan tambang. Hal ini berlaku bagi semua pengunjung. “Tidak ada pengecualian bagi siapa saja yang berkunjung ke dalam area site BSI,” jelas Corporate Communications Manager PT BSI, Teuku Mufizar Mahmud.
Mufi menjelaskan bahwa program site tour ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai kegiatan operasional PT BSI. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat secara langsung tempat-tempat produksi seperti pit, ore processing plant (OPP), heap leach pad (HLP), sistem pengelolaan air (dam), tempat persemaian dan pabrik pengolahan (ADR).
Lebih jauh Mufi menegaskan bahwa PT BSI membuka ruang informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Keterbukaan informasi ini untuk memberikan pemahaman tentang manfaat keberadaan tambang bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kehidupan tidak dapat terlepas dari tambang,” jelas Mufi.
Hingga saat ini, beberapa kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah mengikuti site tour antara lain; SMPN 2 Pesanggaran, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran, Duta Daerah Banyuwangi 2017, SMAN 1 Giri dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah. “Ke depannya akan ada banyak lagi kelompok masyarakat yang ikut,” imbuh Mufi.
Meskipun sudah lima tahun PT BSI beroperasi di Tumpang Pitu, masih terdapat kelompok masyarakat yang mempertanyakan tanggungjawab PT BSI dalam melakukan kegiatan penambangan dan pelestarian lingkungan.. “Melalui kegiatan ini, kami dapat menjawab dan mempertegas komitmen kami dalam melaksanakan kaedah pertambangan yang baik dan tanggung jawab sosial dan lingkungan kami kepada masyarakat,” pungkas Mufi. (mam)