PT Bumi Suksesindo adalah perusahaan PMDN dengan kegiatan utama produksi emas dan tembaga. Terletak di Desa Sumberagung, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi.
PT Bumi Suksesindo (BSI) merupakan perusahaan pertambangan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang berdasarkan Keputusan Bupati Banyuwangi No. 188/547/KEP/429.011/2012 tanggal 9 Juli 2012 BSI telah memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) seluas 4.998 ha. Terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dengan kegiatan utama saat ini terfokus pada unit bisnis produksi emas dan tembaga di Tujuh Bukit Operation atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tumpang Pitu. Kualitas sumber daya mineral pada Tujuh Bukit Operation diakui negara sebagai aset dengan nilai sangat strategis. BSI kemudian ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) pada tanggal 26 Februari 2016.
Sebagai wujud komitmen untuk senantiasa melibatkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam keberlanjutan perusahaan, BSI memberikan kepemilikan dengan hibah saham tanpa beban apapun kepada mereka sejak tahun 2013 sebesar 10%, yang kemudian mengalami penyesuaian setelah penutupan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada 19 Juni 2015 menjadi sebesar 6,42%. Ini merupakan satu-satunya saham hibah yang diberikan oleh perusahaan tambang emas kepada pemerintah daerah dimana lokasi tambang berada.
BSI memulai produksi pada lapisan oksida dengan penambangan bijih (ore) perdana per tanggal 1 Desember 2016, sekaligus menandai peralihan kegiatan perusahaan dari tahap pembangunan (konstruksi) ke tahap produksi (operasi). Pada kuartal pertama (17 Maret 2017) Tujuh Bukit Operation berhasil memproduksi sebesar 25.063 oz emas dan 6.420 oz perak. Menerapkan konsep green mining, semua aktivitas di tambang emas Tujuh Bukit sangat terbuka untuk kepentingan publik sesuai batasan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan aktivitas teknikal, operasional, administratif dan hubungan eksternal lainnya dilakukan oleh BSI dengan melibatkan sekitar 1.500 karyawan dimana 99% adalah WNI dan hampir 62% merupakan anak-anak muda Kabupaten Banyuwangi.