Tahun ini, PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) kembali berpartisipasi dalam Banyuwangi Career Expo 2025 yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada 3-4 September 2025.
Mengusung tema “Future of the Week: Connecting Jobs and Creating Opportunities”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi para job seeker (pencari kerja) agar lebih mudah mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja sesuai minat dan bakatnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka acara yang berlangsung di Gedung Theater Banyuwangi Park ini. Dalam sambutannya, Ipuk menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Banyuwangi agar anak-anak muda Banyuwangi lebih banyak terserap dalam dunia kerja.
“Para pencari kerja bisa mendaftar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya. Selain itu, saya berharap pada pengusaha agar tenaga kerja dari Banyuwangi lebih diprioritaskan,” ujarnya.
Selepas membuka acara, Ipuk kemudian berkeliling stan guna melihat lowongan apa saja yang ditampilkan oleh tiap-tiap perusahaan. Sebanyak 64 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu PT Industri Kereta Api (INKA) Persero, BPVP Banyuwangi, BPJS, PT Suri Tani Pemuka, dll.
Saat berkunjung ke stan BSI, HRGA Manager M. Adhy Prasetiya menjawab harapan Bupati Banyuwangi dengan menjelaskan persentase penyerapan tenaga kerja di BSI yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi.
“Saat ini, jumlah karyawan BSI sekitar 3.300 orang dengan 72%-nya merupakan warga lokal Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.
“Dalam Banyuwangi Career Expo kali ini BSI membuka lima lowongan pekerjaan, yakni Operator Trainer, Site Service Senior Supervisor, Geology Database Administrator, Mining Geologist, dan Mining Manager,” imbuh Adhy.
Selain menawarkan lowongan pekerjaan bagi job seeker, Banyuwangi Career Expo juga diiisi dengan demo pelatihan keterampilan, pameran produk industri kecil menengah (IKM), Edu Fair, dan Career Talk.
Dalam sesi Career Talk pada 4 Oktober 2025, PT BSI melalui Talent Acquisition Sr. Supervisor Rizha Wahyudin berkesempatan menjadi salah satu narasumber.
Pada kesempatan ini, Rizha membagikan tips dan trik membuat curriculum vitae (CV), surat lamaran, dan wawancara yang benar.
“Kami membekali adik-adik bagaimana cara untuk mendapatkan satu pekerjaan itu dengan cara yang baik dan benar. Dengan CV bagus dan menarik akan memberikan kesempatan mereka untuk bekerja di perusahaan itu semakin besar,” ujarnya.
Rizha juga mengimbau pentingnya mewaspadai lowongan kerja bodong yang mengharuskan pelamar kerja mentransfer sejumlah uang sebagai syarat penerimaan.
Selama dua hari mengikuti Banyuwangi Career Expo, sebanyak 99 CV (curriculum vitae) yang masuk dari pelamar kerja melalui aplikasi Pemkab Banyuwangi Smart Kampung.
